RAGUSA

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

– tentang kenikmatan es krim Italia

Kamu tahu Ragusa?

Ragusa adalah nama sebuah toko es krim Italia yang terletak di Jalan Veteran I no. 10, Jakarta Pusat. Cukup berjalan kaki sekitar 5 menit dari Stasiun maupun Halte Bus TransJakarta Juanda mengikuti jalan kecil di samping kali ke arah Monas. Tempatnya tidak terlalu luas dan ketika sedang ramai biasanya kita harus menunggu orang lain selesai dahulu baru bisa bergantian mendapat tempat duduk. Bangunan tokonya lebih mirip garasi mobil, hanya ada satu pintu keluar di depan tanpa ada jendela di kiri kanannya, ruangannya hanya berupa ruangan yang memanjang. Kondisi ruangan yang seperti ini membuat ruangan menjadi panas di siang hari atau ketika pengunjung sedang ramai.

Namun bisa jadi panasnya ruangan serta perjuangan untuk mendapat tempat duduk inilah yang membuat es krim yang disajikan menjadi terasa lebih nikmat ketika disantap. Bayangkan saja, setelah lama mengantri untuk dapat tempat duduk dengan kondisi cuaca yang panas lalu lidah dan tenggorokan kita dimanjakan dengan es krim yang dingin dan lembut dengan rasa manis dan gurih, mantap! Di Ragusa anda bisa menikmati es krim tradisional yang diklaim tanpa bahan pengawet. Menu yang disajikan di sini mulai dari es krim rasa reguler seperti coklat, strawberry, dan vanilla, sampai es krim variasi seperti Banana Split, Spaghetti Ice Cream, dan Tutti Frutti.

Untuk menu variasi, sepertinya es krim yang disajikan sama dengan es krim reguler, yang membedakan adalah porsi, cara penyajian, serta topping atau bahan pelengkapnya. Menu favorit saya adalah Banana Split. Dengan tiga sekup es krim coklat, strawberry, dan vanilla yang menutupi satu buah pisang utuh lalu di atasnya ditaburi kacang nougat, saya bisa bergantian menyantap es krim dengan potongan pisang yang manis atau es krim yang manis dengan kacang nougat yang gurih, enak! Untuk Tutti Frutti seingat saya yang membedakan adalah adanya potongan buah (entah asli atau bukan), sementara Spaghetti Ice Cream menyajikan es krim putih yang dibentuk seperti spaghetti. Satu hal yang sama di antara semua variasi es krim ini adalah taburan kacang nougat di atas es krimnya, ini yang menurut saya bikin Ragusa juara. Oh iya, saya lebih suka menyantap es krim ini ketika sudah agak meleleh, lebih nyaman di mulut karena sudah tidak terlalu dingin.

Saya baru empat kali datang ke Ragusa, yang pertama dengan teman-teman saya setelah sebelumnya main ke Kota Tua. Yang kedua bersama mantan gebetan, demi mewujudkan khayalan makan es krim dari obrolan ringan di pinggir jalan yang panas dan berdebu dalam perjalanan mencari sinyal di suatu desa terpencil di Sulawesi Tengah. Yang ketiga bersama keluarga, tapi yang ini dibungkus sih. Dan yang keempat bersama sahabat terdekat yang lama tidak bersua, sengaja makan es krim untuk mencairkan suasana dan mendinginkan hati. Dari keempat kesempatan itu, yang paling terasa nikmat adalah waktu pertama kali ke Ragusa, mungkin karena saat itu saya berkunjung di hari yang panas dengan kondisi Ragusa yang penuh dan harus mengantri cukup lama.

Es krim di Ragusa bisa kita nikmati dengan harga 15.000-35.000 rupiah (saya lupa harga pastinya). Untuk es krim variasi seperti Banana Split harganya berkisar 25.000 sampai 35.000, sementara untuk es krim regular harganya di bawah 25.000. Sambil menunggu es krim pesanan datang, kita juga bisa memesan sate ayam, asinan, otak-otak, kue cubit, dan jajanan lainnya dari pedagang yang mangkal di depan Ragusa.

Nah, itu semua tentang Toko Es Krim Ragusa, tapi Ragusa yang saya kenal berbeda. Ini rahasia! Ragusa yang saya kenal bukan sekedar toko es krim biasa, dia sebenarnya adalah si tua yang bijaksana. Saya pernah mendengar nasihatnya, “Kalo kamu mau punya kekasih, jadilah orang baik.”.

Percaya?

Published by abangiya

Seorang pelaut yang sedang berlayar!

2 thoughts on “RAGUSA

Leave a comment